Mengenal Paint Protection Film (PPF)
Paint protection film (PPF) adalah lapisan bening yg terbuat dari bahan film yang elastis, kuat, memberikan efek hasil hydrophobic (daun talas), dan memiliki sifat self-healing.
PPF sendiri ada dua macam jenisnya
1. type TPU (thermoplastic urethane)
2. type TPH (Thermoplastic polyhydrogen)
Spesifikasi PPF jenis TPU
1. Tebal 7,5 ml sampai 10ml bahan tahan benturan dan gesekan.
2. Bahan keras/solid tapi lentur sehingga lebih mudah pengaplikasiannya dan lebih tahan benturan dan gesekan.
3.kwalitas respon selfhealing apabila terjadi gesekan dan timbul baret halus,akan cepat recovery jika terkena panas.
4. Lapisan hidropobic sangat baik,bisa menolak kotoran sehingga tidak mudah menguning,timbul flek.
5. Kerekatan lem / adhesive sangat baik sehingga film bisa Lipet ke dalam hingga 90% sampai 95%.
6. Tingkat kejernihan sangat baik sehingga tidak timbul effect embun setelah pemasangan (hasil pemasangan langsung jernih).
7. Pengaplikasiannya lebih mudah di banding type TPH.
8. Tingkat glosy sangat baik,bisa menambah glosy kendaraan sampai 35%.
9. Pemasangan dan finishing lebih mudah karena bahan lentur dan lem sangat mendukung.
10.Tidak memerlukan maintenance khusus setelah pemasangan.
Spesifikasi PPF jenis TPH
1. Tebal 6 ml sampai 7ml
2. Bahan terasa kaku dan keras, sehingga kurang bisa mengikuti bentuk body.
3.kwalitas respon selfhealing kurang baik. untuk type TPH ini selfhealingnya akan respon baik apabila terkena panas cukup lama.
4. Lapisan hidropobic cukup baik,bisa menolak kotoran sehingga tidak mudah menguning,timbul flek.
5. Kerekatan lem / adhesive kurang baik sehingga film bisa Lipet ke dalam hingga 70% sampai 75% saja.
6. Tingkat kejernihan type TPH ini sebenarnya cukup baik, tetapi khusus type ini biasanya masih terdapat embun putih sehabis di pasang.itu akibat lem yg terkena air, tapi jangan khawatir,embun tersebut bisa hilang dalam waktu maximal 3 hari.
7. Pengaplikasiannya agak susah karena bahan kaku dan lem kurang suport
8. Tingkat glosy sangat baik,bisa menambah glosy kendaraan sampai 25%.
9.Tidak memerlukan maintenance khusus setelah pemasangan.
Untuk pemasangan PPF kami sarankan pada outlet atau bengkel yg sudah ahli karena berpengalaman saja tidak cukup untuk hasil PPF yg baik.
Atau bisa mendatangi bengkel penyedia PPF dulu sebelum memantapkan pilihan.
Berikut hal-hal yg perlu di perhatikan dalam memilih bengkel PPF.
1. workshops/bengkel SOP PPF,yg saya maksud adalah workshop tersebut sudah memakai lantai khusus untuk pengerjaan PPF, Menggunakan penerangan standard detailing, tempat tertutup sehingga minim debu.
2. Mintalah foto atau video detail pengerjaan PPF yg pernah dikerjakan, Detail finishing tepian, detail potong an, detail lipatan ,detail sambungan,dan detail lekukan, karena di bagian² tersebut lah yg menentukan kwalitas nya.
3. Tanyakan garansi pemasangan dan garansi dari merk bahan nya. karena garansi keduanya pasti berbeda.Jangan sampai kedua garansinya susah dan jual putus,karena hasil pemasangan PPF tidak bisa langsung sempurna.Biasanya setelah pemasangan selesai ada proses cek tepian lagi setelah 3 hari atau 1minggu, Setelah
1 bulan tidak ada kendala biasanya aman selama nya.
Berikut ini adalah contoh² pekerjaan detail PPF yg pernah Azkawrap kerjakan.
EmoticonEmoticon